Bola.com, Jakarta - Mimpi sejatinya dialami hampir oleh semua orang, mulai anak kecil, remaja, hingga orang dewasa dan lansia pasti akan mengalami fenomena yang satu ini. Mimpi bisa dibilang merupakan suatu anugerah dalam hidup yang patut untuk disyukuri.
Mimpi merupakan gambaran yang tercipta dari emosi serta ingatan tertentu ketika kita sedang tidur. Mimpi kerap menjadi pertanda banyak hal.
Mungkin, Anda pernah bermimpi tentang seekor ayam jago. Pasti akan timbul rasa penasaran dalam hati Anda dan rasa ingin tahu akan makna di balik mimpi tersebut.
Secara umum, ayam merupakan simbol keberuntungan. Hal ini mungkin menjadi pertanda positif bagi kehidupan Anda. Namun, ada yang menafsirkan mimpi ayam jago, konon merupakan pertanda buruk.
Mimpi akan selalu menjadi sebuah teka-teki bagi orang yang mendapatkannya. Lalu, apakah sebenarnya tafsir mimpi ayam jago ini?
Sampai saat ini, mimpi tentang ayam jago masih menjadi misteri lantaran semua tafsir yang yang disampaikan hanya berupa ramalan dan tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Berikut kumpulan arti mimpi tentang ayam jago yang Anda alami saat tidur, dikutip dari Siopung dan Yuksinau, Jum'at (13/11/2020).
Pengguna RDN Jago sekarang sudah bisa tarik dana (withdrawal) secara real-time, 24/7 ke rekening pencairan Jago termasuk hari libur. Sebelumnya, proses pencairan membutuhkan waktu 1-2 hari kerja di luar hari bursa.
Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai Senin (19/10/2020) ini kembali menjalankan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dengan jam operasional normal yaitu 04.00-00.00 WIB setiap harinya. Pada pagi ini, jumlah pengguna relatif stabil.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menuturkan dengan jam operasional ini, setiap harinya terdapat 993 perjalanan KRL untuk melayani masyarakat. Pada hari pertama normalisasi jam operasional KRL, pagi ini situasi di stasiun-stasiun KRL pada pagi hari ini terpantau kondusif.
"Pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL adalah 107.300 orang. Jumlah ini relatif stabil dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu sebanyak 107.166 orang," ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/10/2020).
Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (8.339 pengguna, naik 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.429 pengguna, naik 5 persen), dan Stasiun Cilebut (5.728 pengguna, naik 3 persen). Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Citayam (7.407 pengguna, turun 2 persen).
Meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga.
Menurutnya, dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan yang telah dinormalkan kembali, KCI berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
"Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal, tetapi seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," ujarnya.
Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Adapun, anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas baik di stasiun maupun di dalam KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama.
PT KCI juga mengingatkan pengguna agar bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Tenor.com has been translated based on your browser's language setting. If you want to change the language, click here.
JAGO 168 hasn’t made any photos public yet.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pertemuan sembari makan malam selama 2,5 jam bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto membahas banyak hal.
Hal tersebut mulai dari masalah politik hingga isu ekonomi.
"Ketemunya 2,5 jam ya membahas banyak banget. Ya ada politiknya, ada urusan ekonomi, banyak banget," kata Jokowi usai menghadiri malam puncak hari ulang tahun ke-79 Pertambangan dan Energi di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Kendati begitu, Kepala Negara enggan menjelaskan lebih lanjut isi pembahasannya. Ia berseloroh, jika diceritakan, maka pembicaraan akan memakan waktu 2,5 jam pula.
"Enggak bisa saya ceritakan lah, kalau saya ceritakan juga 2,5 jam lagi ceritanya," ucap dia.
Baca juga: JK: Makan Malam Jokowi-Prabowo Pertemuan Biasa
Sebagai informasi, Jokowi dan Prabowo makan malam bersama di Hutan Kota Plataran, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024) malam.
Kegiatan makan malam ini sudah dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Ari mengungkapkan, kebersamaan kedua tokoh bangsa ini diperlukan untuk memastikan proses transisi berjalan dengan lancar.
"Kebersamaan antar dua pemimpin bangsa ini sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar," kata Ari saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia menuturkan, Kepala Negara memang selalu menjalin komunikasi erat dengan Prabowo di setiap kesempatan.
Baca juga: Ingatkan Parpol Pendukung, Prabowo: Jangan Tugaskan Menteri Cari Uang dari APBN-APBD
Hal ini juga berlaku dalam forum formal dan forum informal.
Dalam makan malam kali ini pun, kedua belah pihak membicarakan program-program keberlanjutan.
"Presiden Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Presiden Terpilih di setiap kesempatan, baik dalam forum-forum formal maupun pertemuan informal. Pada saat makan malam dibicarakan berbagai hal, terutama terkait keberlanjutan program-program pemerintahan ke depan," jelasnya.
Sementara itu, Pratikno menyampaikan, acara makan malam itu diadakan secara pribadi (private).
Keduanya pun membahas masalah kebersamaan dan keberlanjutan.
Kendati begitu, ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai pembahasan Jokowi dan Prabowo menjelang pelantikan presiden baru tersebut.
"(Makan malam) Private. (Membahas) Kebersamaan dan keberlanjutan," tutur dia.